Di dunia olahraga, tidak ada yang sangat menggembirakan dengan menyaksikan kebangkitan yang diunggulkan pada kesempatan itu dan mengatasi segala kemungkinan untuk muncul sebagai pemenang. Dari pertarungan David vs. Goliath ke Cinderella Stories, History of Sports dipenuhi dengan kisah -kisah inspiratif tentang underdog yang menentang harapan dan mencapai kebesaran.
Salah satu contoh paling ikonik dari kemenangan underdog adalah “Miracle on Ice” di Olimpiade Musim Dingin 1980 di Lake Placid, New York. Tim hoki es putra Amerika Serikat, yang terdiri dari para pemain amatir dan perguruan tinggi, berhadapan melawan tim Uni Soviet yang sangat disukai, yang dianggap tidak terkalahkan pada saat itu. Terlepas dari peluang yang ditumpuk melawan mereka, tim Amerika melakukan kekecewaan yang menakjubkan, mengalahkan Soviet 4-3 dalam permainan yang masih dianggap sebagai salah satu gangguan terbesar dalam sejarah olahraga. Kemenangan underdog tidak hanya memikat bangsa, tetapi juga menginspirasi generasi atlet dan penggemar.
Di dunia tinju, beberapa kekacauan yang sama terkenalnya dengan kekalahan Buster Douglas dari Mike Tyson pada tahun 1990. Tyson, yang merupakan juara kelas berat yang tidak perlu dipersoalkan dan dianggap sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa, sangat disukai untuk memenangkan pertarungan. Namun, Douglas, yang dipandang sebagai underdog yang signifikan, mengejutkan dunia dengan menjatuhkan Tyson di babak kesepuluh. Kemenangan itu mendorong Douglas menjadi bintang dan memperkuat tempatnya dalam sejarah tinju sebagai orang yang mengalahkan Tyson yang tampaknya tak terkalahkan.
Di tenis, salah satu gangguan yang paling berkesan terjadi di Kejuaraan Wimbledon 2004 ketika Roger Federer, yang berada di puncak dominasinya, dikalahkan oleh Rafael Nadal yang berusia 17 tahun di babak ketiga. Nadal, pemain yang relatif tidak dikenal pada saat itu, mengejutkan dunia tenis dengan mengalahkan juara yang berkuasa dalam pertandingan lima set yang mendebarkan. Kemenangan itu menandai awal kenaikan Nadal menjadi superstardom dan memantapkannya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah olahraga.
Contoh -contoh ini, bersama dengan yang tak terhitung jumlahnya, berfungsi sebagai pengingat bahwa dalam olahraga, segala sesuatu mungkin terjadi. Underdog mungkin tidak selalu keluar di atas, tetapi ketika mereka melakukannya, kemenangan mereka semakin manis. Dari pahlawan kota kecil hingga juara yang tidak mungkin, kisah-kisah inspiratif tentang gangguan olahraga terbesar mengingatkan kita bahwa ketekunan, tekad, dan kepercayaan pada diri sendiri dapat menyebabkan kebesaran. Jadi lain kali Anda menemukan diri Anda rooting untuk underdog, ingatlah bahwa mereka mungkin memiliki apa yang diperlukan untuk melakukan hal yang mustahil dan menjadi juara.